Friday, 31 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tarif global Trump dinyatakan ilegal oleh pengadilan banding AS
Saturday, 30 August 2025 05:37 WIB | ECONOMY |Ekonomi Global

Pengadilan banding AS memutuskan pada hari Jumat bahwa sebagian besar tarif global Presiden Donald Trump ilegal, menyatakan bahwa ia melampaui wewenangnya ketika memberlakukannya.

Panel hakim di Washington menguatkan keputusan sebelumnya oleh Pengadilan Perdagangan Internasional yang menyatakan bahwa Trump secara keliru menggunakan undang-undang darurat untuk memberlakukan tarif tersebut. Meskipun demikian, tarif akan tetap berlaku untuk saat ini seiring kasus ini berlanjut melalui sistem hukum.

Putusan ini tidak memengaruhi tarif Pasal 232 yang diberlakukan Trump pada periode pertama masa jabatannya untuk baja, aluminium, dan otomotif, maupun tarif Pasal 301 untuk barang-barang Tiongkok, karena tarif-tarif ini diberlakukan di bawah otoritas hukum yang berbeda.

Gugatan hukum datang dari sebuah koalisi yang terdiri dari 12 negara bagian yang dipimpin Partai Demokrat seperti Oregon, New York, dan California, beserta usaha kecil seperti importir pipa, perlengkapan bersepeda, dan peralatan memancing. Mereka berargumen bahwa tarif tersebut melanggar pemisahan kekuasaan konstitusional dan melampaui cakupan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA).

Pada bulan Mei 2025, Pengadilan Perdagangan Internasional AS memberikan putusan ringkas kepada para penggugat, yang memutuskan bahwa tarif tersebut "ultra vires" (melampaui kewenangan hukum) dan bertentangan dengan hukum. Departemen Kehakiman mengajukan banding dan mendapatkan penangguhan sementara.

Pemerintahan Trump telah mengindikasikan rencana untuk mengajukan banding darurat ke Mahkamah Agung, sementara beberapa anggota parlemen dari Partai Republik telah membahas undang-undang untuk mengesahkan tindakan serupa secara retroaktif.

Jika akhirnya ditegakkan, keputusan tersebut dapat mengarah pada penghentian tarif yang terdampak, potensi pengembalian dana bagi importir, dan menjadi preseden yang membatasi kekuasaan presiden dalam kebijakan perdagangan sekaligus mengalihkan lebih banyak kewenangan kembali ke Kongres.

Source: Investing.com

RELATED NEWS
China Dan Amerika Kembali Akur...
Friday, 31 October 2025 04:04 WIB

Banyak orang di Tiongkok menyambut baik pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis, setelah berbulan-bulan ketegangan bilateral yang meningkat. Setiap kali kedu...

ECB Pertahankan Suku Bunga Acuan Oktober, Sesuai Ekspektasi Pasar...
Thursday, 30 October 2025 20:23 WIB

Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan pada hari Kamis(30/10) bahwa mereka mempertahankan suku bunga acuan setelah pertemuan kebijakan bulan Oktober, sesuai perkiraan. Dengan keputusan ini, suku bunga o...

PMI Komposit S&P Global AS Naik ke 54,8 pada Oktober...
Friday, 24 October 2025 21:21 WIB

Aktivitas bisnis di sektor swasta Amerika Serikat (AS) tumbuh dalam laju yang sehat pada Oktober, dengan S&P Global Composite Purchasing Managers' Index (PMI) versi estimasi awal (flash) meningkat ke ...

IHK AS Naik 3% untuk Laporan September...
Friday, 24 October 2025 19:50 WIB

Tingkat inflasi tahunan di AS naik menjadi 3% pada September 2025, tertinggi sejak Januari, dari 2,9% pada Agustus dan di bawah perkiraan 3,1%. Indeks energi naik 2,8% dan indeks makanan naik 3,1%. Se...

Trump mengakhiri semua negosiasi perdagangan dengan Kanada...
Friday, 24 October 2025 14:52 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa semua negosiasi perdagangan dengan Kanada telah dihentikan, menuduh Ottawa menggunakan iklan palsu yang melibatkan mendiang Presiden Ronald Re...

LATEST NEWS
China Dan Amerika Kembali Akur

Banyak orang di Tiongkok menyambut baik pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis, setelah berbulan-bulan ketegangan bilateral yang meningkat. Setiap kali kedua pemimpin bertemu, hal itu membantu meredakan...

Emas Melonjak, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Mengimbangi Nada Hawkish Powell

Harga emas melonjak lebih dari 1,50% pada hari Kamis setelah Federal Reserve (Fed) memangkas suku bunga sesuai perkiraan, meskipun Ketua Jerome Powell berkomentar hawkish pada konferensi pers. Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan...

Saham Eropa Melemah pada Hari Kamis

Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 ditutup melemah 0,2% pada hari Kamis karena investor mempertimbangkan tindakan bank sentral, pendapatan perusahaan, dan data ekonomi yang beragam. ECB mempertahankan suku bunga acuan untuk pertemuan ketiga...

POPULAR NEWS
Saham Asia Naik, Semua Nunggu The Fed
Wednesday, 29 October 2025 07:34 WIB

Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...

Saham Eropa Terkoreksi Tipis!
Wednesday, 29 October 2025 15:01 WIB

Saham-saham Eropa sedikit melemah pada perdagangan Rabu (29 Oktober 2025), setelah beberapa hari berturut-turut mencetak rekor tertinggi. Indeks...

Eropa Masih Bullish atau Mulai Hati-Hati?
Tuesday, 28 October 2025 14:50 WIB

Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...

Federal Reserve akan kembali memangkas suku bunga karena inflasi menunjukkan kenaikan moderat
Wednesday, 29 October 2025 23:00 WIB

Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan keputusan suku bunga dan menerbitkan Pernyataan Kebijakan Moneter setelah pertemuan...